
Newsletter Subscribe
Enter your email address below and subscribe to our newsletter
Enter your email address below and subscribe to our newsletter
PENAJAM- Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), diperkirakan akan membawa dampak signifikan bagi daerah tersebut, terutama dalam hal lonjakan jumlah penduduk. Ketua DPRD PPU, Raup Muin, meminta agar Pemkab PPU mempersiapkan langkah-langkah matang untuk mengantisipasi dampak ini. Menurut Raup, perencanaan yang tepat sangat diperlukan agar lonjakan penduduk tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.
Pengembangan sektor ekonomi baru menjadi salah satu fokus utama dalam menghadapi dampak pemindahan IKN. Raup menekankan pentingnya memperkuat perekonomian daerah melalui pengembangan pertanian, ekonomi kreatif, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Selain itu, peningkatan pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas untuk mendukung perpindahan ibu kota negara ini. Pembangunan jalan, listrik, jaringan internet, serta sarana dan prasarana lainnya akan diperkuat untuk mengantisipasi lonjakan penduduk dan dampak lainnya dari pemindahan IKN.
Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai sektor, diharapkan dampak positif terhadap perekonomian lokal dapat lebih terasa. Raup menekankan bahwa warga lokal harus dilibatkan sebagai pelaku usaha dan bukan hanya sebagai penonton dalam proses pembangunan IKN. “Ini adalah kesempatan besar bagi warga PPU untuk berperan aktif dalam pembangunan IKN dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar,” jelas Raup. Dengan antisipasi yang tepat, Pemkab PPU dapat menciptakan infrastruktur dan sistem ekonomi yang akan mendukung kelancaran proses pemindahan ibu kota negara ini serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(ADVETORIAL)