PENAJAM-Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan sinergi antara legislatif dan media massa. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, Raup Muin, baru-baru ini mengadakan pertemuan hangat dengan lebih dari 40 wartawan yang aktif meliput kegiatan di lingkungan DPRD.

Raup Muin didampingi oleh Sekretaris DPRD PPU, H. Suhardi, dan staf lainnya, menyampaikan rasa terkejut dan apresiasi atas antusiasme para awak media yang hadir. “Awalnya, saya hanya ingin berdiskusi santai dengan beberapa rekan media, tapi alhamdulillah yang datang cukup banyak, bahkan ada dari Balikpapan,” ungkapnya.

Dalam diskusi tersebut, Raup menekankan peran penting media dalam mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, media memiliki kontribusi besar dalam menyampaikan informasi pembangunan dan memberikan kritik konstruktif yang dapat membantu perbaikan. “Saya tidak pernah melarang media untuk mengkritik kinerja pemerintah maupun DPRD, asalkan bersifat membangun,” tegasnya.

Raup juga mendorong media untuk lebih aktif dalam mengangkat potensi daerah seperti pariwisata, pertanian, dan pertambangan di PPU. Hal ini diharapkan dapat menarik minat investor dari luar dan meningkatkan pembangunan daerah. DPRD, menurutnya, akan terus mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas pendukung sektor-sektor tersebut.

Pertemuan ini juga membahas tentang rencana pertemuan rutin antara DPRD dan media untuk membahas isu-isu pembangunan daerah dan evaluasi kinerja DPRD. Raup menyambut baik usulan ini dan berkomitmen untuk menyediakan fasilitas penunjang seperti media center yang dilengkapi internet, café, dan ruang diskusi.

Dengan demikian, diharapkan sinergi antara legislatif dan media massa dapat terus meningkat dan mendukung pembangunan daerah yang lebih baik. Raup Muin juga menekankan pentingnya menjadikan PPU sebagai daerah yang nyaman untuk dihuni dan meningkatkan kesadaran warga akan kebanggaan tinggal di PPU.

Dalam lima tahun ke depan, Raup menjelaskan bahwa arah pembangunan PPU akan dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dokumen ini tengah disesuaikan dengan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pasca penetapan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Sepaku, PPU.

“Dengan kerja sama yang baik antara DPRD, pemerintah daerah, dan media, kita dapat menciptakan PPU yang lebih baik dan nyaman untuk dihuni,” tutup Raup.(ADVETORIAL)