Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Bijak: Kita Masih Menunggu Kepastian Pemerintah Pusat Terkait Status Sepaku

Share your love

PENAJAM-Pemekaran wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi prioritas utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Fokus utama adalah pada tiga kecamatan, yaitu Penajam, Waru, dan Babulu, meskipun proses ini terhambat oleh ketidakjelasan status administratif Kecamatan Sepaku yang sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

M Bijak Ilhamdani, anggota Komisi I DPRD PPU, menyatakan bahwa pemerintah pusat belum memberikan kejelasan mengenai status Sepaku. “Kami masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat, terutama Otorita IKN. Komunikasi sejauh ini belum intens, sehingga belum ada langkah konkret terkait status Sepaku,” ujarnya. Ketidakjelasan ini menimbulkan kesulitan dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya terkait pemekaran wilayah.

DPRD PPU saat ini melakukan kajian teknis dan komunikasi lintas lembaga untuk memetakan wilayah yang potensial dimekarkan. Rencana awal adalah memekarkan Kecamatan Penajam dan Babulu menjadi dua kecamatan masing-masing, sementara di Kecamatan Waru, pemekaran hanya dilakukan pada tingkat desa. Dengan demikian, diharapkan proses pemekaran dapat berjalan lancar dan efektif.

Dalam proses pemekaran, DPRD PPU juga akan mempertimbangkan wilayah pinggiran Sepaku yang berada di luar kawasan IKN. “Kami akan coba integrasikan wilayah pinggiran Sepaku ke dalam rencana pemekaran kecamatan baru di Penajam,” kata Bijak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan di daerah.(ADVETORIAL)

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi terpercaya, disampaikan ringkas dan efisien. subscribe now!