Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Atasi Krisis Air Bersih di PPU, DPRD Minta Perguruan Tinggi Dilibatkan

Share your love

PENAJAM-Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, meminta Pemkab PPU untuk menggandeng kalangan akademisi atau peneliti dari perguruan tinggi untuk mencari solusi atas persoalan kekurangan air bersih dan sistem irigasi di Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam. Menurut Mahyudin, masyarakat dan petani di wilayah tersebut masih bergantung pada air hujan, sehingga berdampak pada sektor pertanian dan kebutuhan sehari-hari warga.

Mahyudin menyarankan agar Pemkab PPU melakukan pengeboran sumur atau eksplorasi air tanah dengan pendekatan ilmiah, melibatkan akademisi. Ia juga menyoroti dugaan bahwa jenis tanah di area persawahan memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga memerlukan kajian teknis lebih lanjut.

Mahyudin mengusulkan agar Dinas Pertanian Kabupaten PPU menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi untuk melakukan studi mendalam terhadap kondisi geologi, air tanah, dan kesuburan tanah di Sesumpu. Ia mencontohkan keberhasilan kerja sama sebelumnya antara Pemkab PPU dan UGM yang mampu memberikan rekomendasi teknis berbasis riset.

Dengan dukungan akademisi dan kajian ilmiah, Mahyudin yakin persoalan kekurangan air bersih dan sistem irigasi dapat diatasi secara sistematis dan tidak lagi bersifat tambal sulam. Ia juga menekankan perlunya perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap wilayah yang memiliki potensi pertanian besar namun belum mendapat dukungan infrastruktur air yang memadai.(ADVETORIAL)

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Informasi terpercaya, disampaikan ringkas dan efisien. subscribe now!